Kisaran tekanan darah normal untuk kucing sehat adalah antara 80 dan 140 mmHg untuk tekanan sistolik dan antara 55 dan 75 mmHg untuk tekanan diastolik. Meskipun kucing dapat hidup dengan tekanan darah tinggi untuk jangka waktu yang lama, tekanan darah rendah merupakan indikator krisis kesehatan. Jika Anda yakin kucing menderita gejala tekanan darah tinggi atau rendah, hubungi dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang akurat.
Tanda dan Gejala Hipotensi
Hipotensi, atau tekanan darah rendah, disebabkan oleh berbagai kondisi atau penyakit termasuk tekanan darah rendah, gagal hati, obat-obatan tertentu dan obat bius, diare, muntah atau trauma fisik. Kucing dengan tekanan darah rendah sering mengalami denyut nadi yang terlalu cepat atau terlalu lambat. Selaput lendir cenderung pucat dan waktu pengisian kapiler akan lambat. Kucing Anda mungkin tidak dapat mengeluarkan air seni dan telinga dan kakinya mungkin terasa dingin saat disentuh, mengindikasikan hipotermia. Kucing Anda mungkin tidak menyadari lingkungannya dan mungkin menunjukkan kelemahan, menurut Animal Speciality and Emergency Center di Los Angeles, California.
Tanda dan Gejala Hipertensi
Tekanan darah tinggi biasanya terjadi pada kucing 4 tahun ke atas. Ini dapat mempengaruhi sebagian besar sistem tubuh utama kucing Anda, termasuk sistem saraf serta jantung, mata, dan ginjal. Meskipun penyebab hipertensi primer tidak diketahui, penyebabnya mungkin terkait dengan kode genetik kucing. Hipertensi sekunder mencakup 80 persen dari korban tekanan darah tinggi kucing, menurut PetMD, dan mungkin disebabkan oleh penyakit ginjal, fluktuasi hormon dan hipertiroidisme. Gejala hipertensi termasuk kejang, berputar-putar, disorientasi, perdarahan dari hidung dan darah dalam urin, pupil membesar dan kelemahan pada satu sisi tubuh kucing.
Metode untuk Memeriksa Tekanan Darah
Pengukuran langsung, yang termasuk memasukkan kateter ke dalam arteri pedal kucing, adalah prosedur invasif yang dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi dan memar, menurut Dr. Arnold Plotnick, DVM, dari Spesialis Kucing Manhattan di New York City, New York. Teknik Doppler adalah teknik noninvasif yang melibatkan penggunaan probe ultrasonik yang ditempatkan di atas arteri besar di kaki atau ekor kucing. Sebuah manset tekanan darah di sebelah probe meningkat hingga pembuluh darah terjepit cukup kuat sehingga nadi berhenti berdenyut. Setelah manset mengempis dan nadi kembali normal, dokter hewan mencatat tekanan darah sistolik kucing. Teknik pengukuran osilometrik juga melibatkan penggunaan manset, yang mendeteksi osilasi dalam tekanan akibat denyut nadi dari arteri. Teknik osilometrik cukup akurat dalam menentukan tekanan darah sistolik kucing.
Mengunjungi Dokter Hewan
Jika Anda curiga kucing Anda menderita hipertensi atau hipotensi, kunjungi dokter hewan. Penyebab mendasar dari kondisi ini akan ditentukan terlebih dahulu, dan kemudian rejimen pengobatan dapat dimulai. Banyak obat, termasuk diuretik dan beta blocker, dapat diresepkan untuk kucing dengan hipertensi. Kucing dengan hipotensi dapat diobati dengan terapi cairan untuk meningkatkan curah jantung dan volume vaskularnya, menurut Animal Speciality and Emergency Center di Los Angeles, California. Setelah kucing Anda memulai rejimen pengobatannya, pastikan tekanan darahnya diperiksa setiap tiga bulan sekali dan laporkan ke dokter hewan Anda dengan gejala atau kekhawatiran baru.
